Pencemaran dan Etika Lingkungan

Sebelum kita mempelajari pencemaran, mari kita kaji lebih dahulu estetika dan etika lingkungan. Lingkungan hidup menurut Undang-undang No.23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalarnnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Jadi berdasarkan undang-undang tersebut lingkungan hidup mencakup komponen biotik, abiotik, sosial, ekonomi dan budaya manusia yang hidup di dalarnnya. 

Sedangkan etika menurut Poerwadarrninta adalah pengetahuan tentang asas-asas mengenai akhlak atau moral. Untuk menjaga kelangsungan hidup manusia yang berhubungan dengan pemukiman dan kehidupan sosial ekonomi budayanya, digunakan etika yang menggunakan penalaran ekologi yaitu etika lingkungan, Etika lingkungan lahir pada dua dasawarsa terakhir sekitar tahun 1970-an, yaitu suatu etika yang menggunakan penalaran ekologi sehingga hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya menjadi serasi (Laksmi, 1989). Estetika atau keindahan lingkungan dapat dijadikan tolak ukur peradaban, selera, dan kesejahteraan manusia yang menghuni suatu lingkungan, Keindahan adalah suatu pengertian yang subjektif karena selera manusia berbeda-beda, tetapi ada satu batasan tentang indah yang diakui oleh setiap manusia yaitu keteraturan meskipun dapat diartikan juga keteraturan tersebut dalam ketidakteraturan (Dwidjoseputro,1994). 

Etika menyangkut perilaku seseorang dalam ha! moral seperti susila, jujur, curang, bohong, sopan, santun, jorok, dan sebagainya, Jadi bila di suatu lingkungan yang penghuninya menjunjung tinggi etika, akan terbentuk suatu kehidupan bermasyarakat yang sehat, nyaman dan menyenangkan, 

Di dalam keluarga maupun masyarakat yang baik berlaku etika, rnisalnya: tata cara tegur sapa, bergotong-royong, bertamu, upacara-upacara adat, jamuan, hormat-menghormati, tidak menyinggung perasaan orang lain dan sebagainya, Nilai atau martabat seseorang ditentukan oleh etika yang dirnilikinya, Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat dan mengalami terjadi pelanggaran terhadap etika lirigkungan, seperti membuang puntung rokok sembarangan, berteriak di tempat yang butuh ketenangan, membuat coretan pada dinding bangunan, menyemburkan asap rokok sembarangan pada saat naik kendaraan umum, menyerobot antrian pada waktu membeli tiket, sernrawutnya lalu lintas di jalan umum itu semua menunjukkan kurang adanya kesadaran terhadap etika lingkungan.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan alam yang ada di lingkungannya. Kekayaan alam tersebut berupa komponen biotik maupun abiotik yang kita kenal sebagai sumber daya alam. Melalui aka! pikiran manusia menciptakan peralatan berupa mesin dan alat­alat bantu berteknologi tinggi untuk dapat menghasilkan produk yang berlimpah dalam waktu yang singkat. Namun dalam kenyataannya, kualitas hidup yang hendak dicapai masih sulit dijangkati. Hal ini disebabkan karena adanya dampak negatif dari industri dan teknologi terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Dampak negatif terhadap lingkungan dapat mengurangi daya dukung alam yang berarti akan mengurangi kemampuan alam untuk mendukung kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Sedangkan dampak negatif terhadap manusia, akan mengurangi atau bahkan menurunkan kualitas hidup manusia. 

Dampak negatif dari kegiatan industri dan teknologi dapat mengotori bahkan meracuni lingkungan tempat manusia hidup yaitu biosfer. Lingkungan yang terkena dampak negatif ini merupakan lingkungan yang tercemar. Peristiwa pencemaran lingkungan erat kaitannya dengan estetika dan etika lingkungan. Suatu lingkungan dapat terganggu karena perusakan dan atau pencemaran (Dwidjoseputro, 1994). Kerusakan lingkungan bisa terjadi secara alarniah atau ulah manusia, secara alami misalnya karena petir, angin ribut, musim kemarau yang panjang, banjir, gempa burni, atau letusan gunung berapi. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, misalnya karena pertumbuhan penduduk yang pesat dan karena perkembangan teknologi. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, mengakibatkan kebutuhan pangan, sandang, dan papan menjadi meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sumber daya alam bukan? Sedangkan seperti yang kita ketahui sumber daya alam itu ada yang tidak dapat diperbaharui sehingga akan habis bila dipakai terus-menerus. Coba berikan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut! Negara kita memiliki kepadatan penduduk keempat tertinggi di dunia, sehingga dibutuhkan begitu banyak sumber daya alam untuk menopang kebutuhan penduduk akibatnya akan menimbulkan kerusakan sumber daya alam dan pencemaran terhadap .lingkungan hidup. Perkembangan teknologi selain menghasilkan alat dan bahan yang membutuhkan banyak sumber daya alam, juga mengakibatkan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Sebagai contoh, hasil teknologi yang mencemari lingkungan adalah CFC sebagai buangan dari alat pendingin, asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, limbah bahan kimia dari industri tekstil, limbah pengeboran minyak dan tambang-tambang, dan limbah nuklir.

Pencemaran dapat didefinisikan sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan, eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.

Bahan penyebab pencemaran baik yang bersifat kimiawi, fisik, biologis maupun perilaku manusia disebut bahan pencemar atau polutan. Secara garis oesar, pencemaran tergantung dari empat faktor, yaitu jumlah penduduk, jumlah sumber daya alam yang dipakai oleh tiap individu, jumlah polutan yang dikeluarkan dari setiap jenis sumber daya alam serta teknologi yang digunakan. Pencemaran akan meningkat bila jumlah penduduk bertambah. Pencemaran terjadi sebagai efek samping pemanfaatan materi dan energi oleh karena itu pencemaran tergantung pula pada jumlah sumber daya alam yang digunakan. Beberapa jenis sumber daya alam menimbulkan polutan lebih banyak dari sumber daya alam lain, sehingga pencemaran juga tergantung pada jenis sumber daya alam yang digunakan. Untuk mempermudah aktivitas hidupnya manusia mengembangkan teknologi yang menyebabkan timbulnya zat sintetis yang sukar diuraikan oleh lingkungan yang pada akhirnya menimbulkan pencemaran. Jenis dan jumlah zat sintetis yang dihasilkan tergantung pada teknologi yang digunakan; oleh karena itu, pencemaran dipengaruhi pula oleh teknologi. 

Berdasarkan mediumnya, pencemaran dapat dikelompokkan menjadi: pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. Tiap pencemaran mempunyai derajat pencemaran yang berbeda. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan waktu atau lamanya kontak antara bahan pencemar dengan lingkungan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan empat tahapan pencemaran yaitu:

  • Pencemaran tingkat pertar:na, yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian pada manusia, baik dilihat dari kadar zat pencemamya maupun waktu kontaknya dengan lingkungan.
  • Pencemaran tingkat kedua, yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi ringan pada panca indera dan alat vegetatif lainnya serta telah menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem lainnya.
  • Penceinaran tingkat ketiga, yaitu pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis.
  • Pencemaran tingkat keempat, yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit bahkan kematian dalam lingkungan karena kadar zat pencemarannya terlalu tinggi.

Pencemaran Air

Coba Anqa bayangkan bila tidak ada air, bagaimana kehidupan makhluk hidup di bumi? Air merupakan bahan kebutuhan pokok bagi manusia di bumi ini. Sesuai dengan kegunaannya, air dipakai sebagai air minum, mandi, mencuci, pengairan, pertanian, perikanan, sanitasi, transportasi, industri dan kegunaan lainnya. Kita dapat menyatakan air tercemar yaitu jika mendapatkan zat atau bahan atau kondisi dalam air yang menurunkan kualitas sesuai dengan standar peruntukannya, misalnya sumber air minum yang tidak sesuai lagi digunakan untuk air minum. Air sungai yang tidak layak lagi digunakan untuk cuci dan mandi. Sumber polutan pencemaran air terutama adalah limbah industri dan rumah tangga, sampah pa􀀱at maupun cair, buangan daerah pertanian berupa pupuk dan pestisida, biota yaitu virus atau bakteri dan endapan akibat erosi serta tumpahan minyak. 

Macam-macam polutan air dan dampaknya:

  • Sampah organik: dapat menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan menimbulkan gas H2S yang berbau busuk.
  • Virus dan bakteri: dapat menimbulkan berbagai penyakit.
  • Merkuri (Hg) sumbemya dari limbah industri dan pertambangan terutama tambang mas. Dapat menyebabkan gangguan syaraf dikenal dengan penyakit "minamata".
  • Timbal (Pb), sumber utama dari asap kendaraan bermotor dan limb ah industri. Dapat mengganggu fungsi enzim, mengganggu pembentukan haemoglobin darah dan bisa mengendap dalam tulang penyakitnya disebut "Plumbisme".
  • Cadmium (Cd), sumbemya dari limbah industri keramik, fotografi, penyaduran logam dan pertambangan. Dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, hati, dan kerusakan tulang. 
  • Tembaga (Cu), sumber limbah pertanian dari fungisida, industri. Dapat menyebabkan gangguan ginjal, hati dan asam amino. 
  • Bahan radio aktif, sumber dari limbah PLTN, kerak burni. Dapat . menimbulkan gangguan fisiologis dan genetis. 
  • Pencemaran Udara

Pencemaran Udara


Pencemaran udara terjadi bila ke dalam udara masuk satu atau lebih ::ilian kimia dalam konsentrasi tinggi atau mempunyai kondisi fisik seperti panas tinggi yang dapat berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan atau materi lainnya. Seperti kita ketahui udara terdiri dari campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada suhu tekanan dan lingkungan sekitamya. Udara adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan. Dalam udara terdapat oksigen untuk bemapas, karbon dioksida untuk fotosintesis tumbuhan hijau dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet. Komposisi udara bersih dan kering tersusun oleh nitrogen (78,09%), oksigen (21,94%), argon (0,93%), karbondioksida (0,032%) dan gas-gas lain dalam konsentrasi yang sangat kecil. Apabila komposisi udara mengalami perubahan dari komposisi normal di atas dan kemudian mengganggu terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan maka berarti udara sudah tercemar atau terjadi pencemaran udara.

Macam-macam polutan udara dan dampaknya:

  • Karbon monoksida (CO), sumber utama berasal dari asap kendaraan bermotor, proses industri dan asap rokok. Kota besar yang terlalu padat lalu lintasnya akan menghasilkan gas CO sehingga kadar CO di udara naik. Gas CO apabila masuk ke dalam paru-paru dan ikut peredaran darah, akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh rubuh, karena CO mudah bereaksi dengan haemoglobin. CO juga dapat menimbulkan gangguan pemapasan, menimbulkan pusing dan mual.
  • Karbon dioksida (CO2), sumber dari hasil respirasi makhluk hidup, pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran sampah dan kebakaran hutan. Gas ini penyebab utama efek rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global, permukaan air laut naik, perubahan iklim.
  • Nitrogen oksida (NO, N02), sumber utama dari asap kendaraan bermotor (bensin, diesel), asap rokok, gas hasil pembakaran generator pembangkit listrik, pembakaran gas alam, pembakaran batu bara, pembakaran hutan. N02 bersifat racun lebih kuat dari NO. Organ tubuh yang paling peka terhadap pencemaran gas N02 adalah paru-paru. Paru-paru yang terkena N02 akan membengkak sehingga kesulitan bernapas dan dapat mengalami kematian. NO dapat menyebabkan gangguan sistem saraf mengakibatkan kejang-kejang. Bila keracunan ini terus berlanjut dapat menyebabkan kelumpuhan. Gas ini juga berbahaya pada tanaman dapat menimbulkan bintik-bintik pada permukaan daun, menyebabkan kerusakan jaringan daun dan mengganggu proses fotosintesis. NO dan N02 sebagai komponen pembentuk hujan asam, asap kabut dan penyebab kanker.
  • Sulfur oksida (S02, S03), bersumber dari gunung berapi, pengolahan biji belerang, pembakaran batu bara. S03 mudah bereaksi dengan uap air yang ada di udara membentuk asam sulfat, apabila jatuh ke bumi bersama dengan hujan dapat menimbulkan hujan asam. Hujan asam sangat merugikan karena dapat merusak tanaman dan kesuburan tanah. Juga merusak bangunan karena sifat korosif dari asam tersebut. Pada manusia dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan saluran pernapasan.
  • Materi partikel seperti debu, asbestos, metal, suspensi minyak. Partikel merupakan polutan udara yang bersama-sama dengan bahan atau pencemar lain. Sumber pencemaran partikel dapat berasal dari peristiwa alami dan hasil kegiatan manusia, seperti debu tanah dan pasir yang terbawa angin, abu dan bahan vulkanik berasal dari letusan gunung berapi, semburan uap air panas di sekitar sumber panas bumi, transportasi, proses industri dan buangan limbah padat. Partikel jika masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan, batuk disertai dahak, bronkhitis, dan ashes dapat menimbulkan kanker.

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah berkaitan erat dengan pencemaran air dan udara. Air permukaan yang tercemar dapat masuk ke dalam tanah dan menimbulkan pencemaran tanah. Sedangkan pencemar yang terdapat di udara bersama­sama air hujan akhirnya akan mencemari tanah pula. Pencemaran tanah diseebahkan oleh sampah organik dan sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas, sisa bahan bangunan, kerarnik, kelehihan pupuk, pestisida, bahan radioaktif, limhah rumah tangga.

Surnber utarna pencernaran tanah adalah sampah. Berdasarkan emampuan untuk rnemhusuk, sampah dapat digolongkan rnenjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sarnpah anorganik ada dua macarn yaitu yang dapat dibakar dan sarnpah yang tidak dapat dihakar. Cara­cara untuk mengurangi pencemaran tanah yaitu dengan penanggulangan limbah secara penimhunan terbuka, penimbunan tertutup, pemhakaran, pemembuatan kompos, makanan temak, penggilingan dan daur ulang. penggunaan pupuk dan pestisida sesuai kebutuhan, serta mengelola sisa sampah radioaktif dengan mernasukkan ke dalarn tromol baja kemudian di tanam dalam tanah.

No comments:

Popular Posts